Senin, 25 September 2017

Makalah Pasar Tradisional dan Moderen



BAB   I
PEDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Perkembangan globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan perubahan sistem nilai telah membawa perubahan. Perubahan terhadap pola kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat muncul berbagai fasilitas perbelanjaan. Pasar sebagai salah satu fasilitas perbelanjaan.
Tidak bisa di pungkiri di Era modern sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat, hal tersebut di buktikan dengan bermunculannya produk-produk asing yang telah kita ketahui memiliki kualitas dan kuantitas yang jauh lebih unggul dibanding dengan produk lokal.
Salah satu contoh konkritnya saja adalah, di zaman sekarang ini masyarakat terutama yang tinggal di daerah perkotaan lebih memilih berbelanja di supermarket, atau bahkan supermall di bandingkan dengan memilih berbelanja di pasar tradisional.
Pasar modern selain menyediakan segala barang yang dibutuhkan konsumen. Pasar modern juga dibangun dengan segala fasilitas dan kelebihan yang terdapat di dalamnya. Fasilitas dan kelebihan yang terdapat di dalam pasar modern tersebut, menyebabkan banyak pasar modern tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana berbelanja melainkan juga sebagai sarana rekreasi.

1.2     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan  pasar  ?
2.      Apa itu pasar tradisional dan pasar modern  ?
3.      Apakah Perbandingan pasar tradisional dulu dan sekarang ?
4.      Apakah Perbandingan pasar modern dulu dan sekarang ?
5.      Bagaimana bentuk struktur pasar tradisional dan modern ?
6.      Apa perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern  ?

1.3  Tujuan

Tujuan dari penulisan ini ialah agar kita mengetahui apa pengertian dan struktur antara pasar tradisional dan pasar modern. Karena jika dilihat pada kenyataan sebagian besar masyarakat banyak memilih membeli kebutuhan sehari-hari di pasar modern. Selain tujuan tersebut, saya mengangkat tema ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanana nasib pasar tradisional setelah berkembang pesatnya pasar modern di Indonesia.Apakah tidak berpengaruh, atau berdampak besar bagi pasar tradisional. Tujuan terakhir adalah untuk mengetahui perbandingan dan mengetahui untung ruginya kita berbelanja di pasar tradisional dan pasar modern.



BAB II
KAJIAN TEORI

1.            PENGERTIAN PASAR

Pengertian pasar Secara sempit diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan antara penjual dan pembei, misal saja pasar saham. Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan. Dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar tersebut menjadi pengertian pasar secara umum, adalah suatu tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan harga.

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian pasar menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
·         Menurut Kotler Dan Amstrong “1999”
Yang mendefinisikan pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, memiliki kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar, dimana penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya, mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar “Kotler dan Amstrong, 1999”.
·         Menurut Kotler, 2002
Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang dan jasa.
·         Menurut W.Y. Stanton
Mendefinisikan apa itu pasatr yaitu tempat yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa, dalam hal ini beliau mengedepankan kepuasan pembeli.
·         Menurut Philip & Duncanadan
Pendapat didukung 1005 oleh Philip & Duncanadan yang mendefinisikan sebuah pasar sebagai sesuatu yang digunakan untuk menempatkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga kedua pendapat dari W.Y. Stanton dan Philips & Duncanadan menyakini bahwa pasar ialah tempat untuk meletakkan barang-barang untuk dibeli konsumen.
·         Menurut H. Nystrom
Pasar merupakan suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Dengan kata lain bahwa pasar merupakan tempat transaksi barang dan jasa antara produsen dan konsumen.

·         Menurut William J. Stanton
Menyatakan bahwa pasar merupakan tempat dimana terdapat segerombol orang yang ingin membelanjakan uangnya, atau dapat dikatakan bahwa pasar ialah tempat untuk kegiatan jula beli dengan alat pertukaran “uang”.
·         Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat Atau Amerika Marketing Association
Merupakan suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang kemudian di arahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
·         Menurut Handri Ma’aruf “2005”
Menurutnya pasar memiliki tiga pengertian yaitu:
  • Pasar dalam arti “tempat” yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen.
  • Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran” yaitu pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
  • Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli”, pengertian ini merujuk pada dua hal yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar ialah orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk membeli.
·         Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia”
Dalam hal ini ada beberapa antaranya yaitu :
§  Tempat orang berjual beli, pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma.

2.      PASAR TRADISIONAL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIbzdoimMqVX2bXUyN5qSnTAgWb20fyySyHqmKsR-cLhWuQbwu1b5POVYIkL2wt3N3Gp5jsJtVR4Tdp4FPfjDYukcg05-2bCBSsS9LWKrRb0QP0bvyW0Ki_T0CpMhMj2FRgmeKWFJPEfU/s1600/New+Picture+(2).bmp

a.      Pengertian Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang pelaksanaannya bersifat tradisional tempat bertemunya penjual pembeli, terjadinya kesepakatan harga dan terjadinya transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Salah satu Pasar tradisional yang ada di Lombok ini ialah Pasar Cakranegara.

b.      Ciri-Ciri Pasar Tradisional
Berikut ini ciri dari pasar tradisional:
  • Proses jual beli barang dll. melalui proses tawar menawar harga.
  • Barang yang dijual umumnya keperluan memasak,dapur dan rumah tangga.
  • Harga barang yang di perjualbelikan relatif murah dan terjangkau.
  • Area pasar tradisional biasanya di tempat yang terbuka.

c.       Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Tradisional
Kelebihan pasar tradisional
  • Persaingan dalam pasar yang alamiah.
  • Lokasi yang trategis.
  • Harga yang relatif lebih murah.
  • Adanya proses tawar menawar antara pembeli dan penjual.
  • Salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah kebawah.
Kelemahan pasar tradisional
  • Lokasi yang kurang bersih dan kotor.
  • Kurang terpecaya barang yang dijual yang dilakukan oleh oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.
  • Area yang terbuka alami dan tidak ber-AC dll.

d.      Perbandingan Pasar Tradisional Dulu Dan Pasar Tradisional Sekarang
§  Pasar tradisional dulu jenis barang yang dijualkan sedikit sekarang lebih bertambah
§  Barang yang dijual pada pasar tradisional dulu hanya satu jenis, tetapi sekarng bervariasi
§  Pasar tradisional dulu penjualnya minim tetapi yang sekarang penjualnya bertambah banyak, dll

e.       Isi Struktur Pasar Tradisional

Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, misalnya jumlah perusahaan dalam pasar, skala produksi, jenis produksi dan sebagainya. Berikut sturktur pasar tradisional antara lain  :
§  Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini, barang yang dijual oleh penjual kebanyakan sama. Karena mereka menyesuaikan dengan apa yang sangat dibutuhkan oleh para pembelinya. Para penjual dan pembeli tidak bisa secara bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
§  Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berbanding terbalik dengan psar persaingan sempurna, disini para penjual dan pembelinya bebas dalam menentukan harga.
§  Pasar Monopolistik
Dalam sistem pasar seperti ini, terdapat banyak produsen yang membuat barang yan hampir sama dengan yang lainnya. Tetapi setiap produsennya memiliki ciri khas dari barang yang diproduksinya itu untuk membuat konsumen semakin nyaman memakai barang hasil produksinya. Jadi dengan kata lain ketika si produsen menaikan harga, itu tidak begitu mempengaruhi konsumen karena konsumen sudah percaya akan kualitas dari barang tersebut.
Contoh : Produsen sabun mandi atau pasta gigi

3.      PASAR MODERN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5RrsiwonzbFqjigSOaRqnfAgwMCzlRAprqjkqu8rcDAmvVjR4I-CNWf1DjMQc_50jUXiJE8pVjgjyV0X7JJce_GVSOyooZV4oByLpjYCy8OPJiqG_uHYgVG1PIg3Y_04HRve0iTPh7CU/s1600/New+Picture+(1).bmp

a.      Pengertian Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Salah satu pasar tradisional yang terdapat di Lombok ini ialah Supermarket,Hypermart dan lain-lain.

b.      Ciri-Ciri Pasar Modern
Berikut ini ciri dari pasar modern diantaranya seperti:
  • Tidak bisa tawar-menawar harga.
  • Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.
  • Barang yang dijual beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.
  • Berada dalam bangunan atau ruangan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).
  • Layanan yang baik dan biasanya memuaskan.
  • Tempatnya bersih dan nyaman, ruangan ber-AC.
  • Tata tempat yang rapi supaya konsumen atau pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang akan di belinya.
  • Pembayarannya dilakukan dengan membawa barang ke Kasir dan tentunya tidak ada tawar-menawar lagi.
c.      Kelebihan Dan Kekurangan Pasar modern
Kelebihan pasar modern
  • Tempat pembelanjaan yang nyaman
  • Barang yang dijual lebih dijamin kesehatannya
  • Lebih banyak keanekaragaman barang yang tersedia
  • Pengemasan barang yang menarin perhatian konsumen dibandingkan barang yang dijual dipasar tradisional
  • Menawarkan aneka pembayaran
Kelemahan pasar modern
  • Tidak ada praktek jual beli  dimana pembeli tidak bisa menawar harga barang yang dijual.

d.      Perbandingan Pasar Modern Dulu Dan Pasar Modern Sekarang
§  Pasar modern dulu variasi barang yang dijualnya terbatas sedangkan sekarang barangnya bervarisi
§  Pasar modern dulu tidak terlalu banyak diskon sedangkan yang sekarang lebih banyak barang yang terkena diskon
§  Harga pasar modern dulu lebih terjangkau sedangkan harganya lebih ditingkatkan
§  Pembeli pada pasar modern dulu hanya yang lanagan atas sedangkan sekarang siapa saja bisa membeli asalkan memiliki cukup uang.
§  Pasar modern dulu tidak terdapat daftar harga sedangkan yang sekarang daftar harga disetiap barang sudah disediakan.

e.       Isi Struktur Pasar Modern
§  Pasar Oligopoli
Dalam pasar ini terdapat beberapa produsen yang memproduksi barang sejenis. Jadi cara mereka untuk menjajakan hasil produksinya melalui promosi. Baik lewat iklan, atau promo yang ditawarkan atau lewat cara yang lain. Cara ini dilakukan bertujuan untuk membuat hasil produksi mereka lebih laris disbanding dari produsen lain dan yang paling utama yaitu untuk menjauhkan konsumen lain kepada produsen lain dan merapatkannya kepada mereka.


4.      Perbedaan Pasar Tradisional Dan Pasar Modern

1)      Pasar modern menawarkan diskon dan freebies sedangkan pasar tredisional tidak ada
2)        Pasar modern lebih bersih dari pasar tradisional
3)      Jenis-jenis barang yang dijual pada pasar tradisonal terfokus pada kebutuhan sandang-pangan sehari-hari dan kebutuhan premir, sedangkan pasar modern jenis-jenis barangyang di jual adalah beragam dari barang-barang premis, subtitusi bahkan ekslusif.
4)      Pembeli yang datang pada pasar modern berasal dari masyarakat setempat dan masyarakat luar daerah sedangkan pasar tradisional pembelinya hanya dari masyarakat setempat.
5)      Penjual yang beraktifitas dalam pasar modern pada dasar nya telah memiliki pengalaman dalam pengatahuan bisnis sedangkan penjual yang beraktifitas dalam pasar tradisional hanya berharap pada nasib keuntungan.
6)      Modal yang di milik oleh penjual di pasar modern modal jumlah nya relative besar sedang penjual di pasar tradisional memiliki modal yang relative rendah
7)      Pembeli yang datang pada pasar tradisional pada umumnya masyarakat menengah kebawah dan masyarakat berekonomi rendah. Sedangkan pembeli pada pasar modern umumnya masyarakat menengah ke atas dan masyarakat ekonomi tinggi.
8)      Pasar modern tidak dapat tawar - menawar sedangkan pasar tradisional dapat tawar-menawar.

5.      Perbandingan Untung Rugi  Dalam Pasar Tradisional Dan Pasar Modern

1.      Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.

2.      Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.

3.            Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

4.            Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.

5.            Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Berikut ini juga beberapa perbedaan antara pasar modern dan pasar tradisional




BAB III
PENUTUP

A.       Kesimpulan
Kesimpulan kami mengenai materi pasar tradisional dan pasar modern ini bahwa kedua pasar tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang membuat masyarakat hanya bisa memilih pasar mana yang ingin mereka kunjungi untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena, menurut pandangan kami, dengan adanya pasar modern  kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen sangat bisa dipenuhi.  Selain itu, barang yang dijual di pasar modern lebih terjamin kesehatannya dibandingkan pasar tradisional.  Apalagi sekarang ini pasar modern sudah ada dimana-mana, konsumen kapanpun bisa mengunjunginya, tak sedikit pasar modern yang memberikan layanan 24 jam, dan itu sangat menguntungkan kita sebagai konsumen. 
Dengan adanya pasar modern itu pun kita bisa mengikuti perkembangan zaman yang sekarang sudah mengglobalisasi.  Walaupun kita harus akui bahwa Negara kita termasuk Negara yang sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan menengah kebawah.  Tapi tidak menutup kemuangkinan  kalau kita bisa mengikuti dan menggunkan pasar modern saat ini.  Disamping itu kita pun tidak boleh meninggalkan pasar tradisional yang sudah ada.  Karena kita tahu, banyak masyarakat kita yang memperoleh penghasilannya dengan berjualan dipasar tradisional. Pasar tradisional ini kita masih bisa untuk saling tawar - menawar secara langsung mengenai harga barang


B.     SARAN

Beberapa saran yang kami berikan sebagai berikut.
1.            Bagi Pemerintah
Adanya regulasi akan memberikan angin segar bagi pasar tradisional yang saat ini kian terpuruk.
2.            Bagi Masyarakat
Memberikan gambaran yang lebih kritis mengenai modernisasi tanpa meninggalkan budaya dan karakteristik Indonesia serta tetap memihak rakyat kecil.
3.      Bagi Produsen
Memberikan yang terbaik untuk konsumen dengan menjual barang sesuai standard an masa kadaluwarsanya.






DAFTAR  PUSTAKA