Perilaku Taat Pada Aturan
1.
Ayat
Al-Quran dan Dalil
§ Isi
Kandungan :
1. Taat kepada Rasul
dan Ulil Amri dalam ayat ini bersifat mutlak, selama Ulil
Amri tidak memerintahkan kepada yang dilarang oleh Allah swt.
2. Rasul memiliki dua kedudukan.
Pertama, menjelaskan hukum-hukum Tuhan dan menunaikan risalahNya.
Kedua, mengelola urusan masyarakat dan menjelaskan
peraturan-peraturan pemerintahan berdasarkan kebutuhan.
3. Jalan yang terbaik menyelesaikan
perselisihan mazhab Islam adalah merujuk kepada al-Quran
dan Sunnah Rasul yang diterima oleh semua orang.
4. Masyarakat haruslah menerima
pemerintahan Islam dan mendukung para pimpinan yang adil.
§
Contoh Perilaku Taat
Diantara contoh perilaku taat, baik
kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, maupun ulil amri adalah sebagai berikut :
1)
Melaksanakan rukun iman, yaitu iman
kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.
2)
Melaksanakan rukun Islam, yaitu
membaca kedua syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji(jika mampu).
2.
Pengertian
Taat pada aturan
Taat
secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah
tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri
(pemimpin). sedangkan Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat
pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah
dibuat. Dalam agama islam, Peraturan dibuat oleh Allah Swt, nabi, ulil amri,
atau yang lainnya. Aturan yang paling
tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada
al-Qur’an. Aturan dibuat dengan tujuan agar tercipta ketertiban dan
ketenteraman.
Selain taat kepada Allah SWT dan Nabi, islam juga memerintahkan
umatnya untuk taat kepada pemimpin, karena dengan ketaatan rakyat kepada
pemimpin (selama tidak maksiat), akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta
kemakmuran. Jika kita
melanggar peraturan, maka kita
akan mendapatkan sanksi seperti dosa, hukuman atau yang lain. Contoh perbuatan taat peraturan dalam
agama islam yaitu Menjalankan
sholat lima waktu, puasa, dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang lain
Allah Swt memerintahkan kepada
orang-orang yang beriman supaya taat kepada Allah Swt, Rasulullah saw, dan ulil
amri (pemimpin).
Dengan demikian perintah ketaatan itu dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
Dengan demikian perintah ketaatan itu dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
1. Taat kepada Allah Swt
Taat kepada Allah Swt berarti bahwa
setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang terdapat
didalam Al qur~an dan menjauhi larangan-Nya. Karena apapun yang diperintahkan
Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya
mengandung mudarat (keburukan).
2 . Taat kepada Rasul-Nya
Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap
mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi
Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas menyampaikan
amanah kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat kepada
Allah Swt juga harus taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw)
3. Taat kepada Ulil Amri (Pemimpin)
Taat kepada ulil amri berarti setiap
mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama tidak
menyimpang dari ajaran islam . Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi
juga orang-orang mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak
kepada orang tua, murid kepada guru, istri kepada suami, dan masyarakat kepada
pemimpin setempat.
3.
Manfaat Taat Pada Aturan
a) Perilaku taat kepada aturan
terkadang berat bagi segelintir orang . Namun jika perilaku taat ini sudah
menjadi karakter seseorang , akan ada hikmah yang dirasakan olehnya . Beberapa
di antaranya adalah sebagai berikut . :
b) Hati dan pikiran akan tenang
c) Kehidupan akan lebih tertata
d) Akan mendapatkan kemudahan dalam
segala urusan
e) Tidak akan ada banyak waktu yang terbuang
f) Tidak akan ada terjerumus ke hal hal yang baru
g) Manfaaatnya
yaitu mendapatkan penghargaan dikenal dengan memiliki jiwa
dalam sebuah kebaikan
h) Akan mendapatkan keutamaan pahala di
sisi Allah SWT.
4.
Dampak
Positif dan negatif taat pada aturan
v Dampak Positif
1.
Memperoleh kepuasan batin karena telah
melaksanakan salah satu kewajibannya kepada Allah.
2.
Memperoleh kemenangan yang besar
3.
Mendapatkan ridho Allah karena telah
mampu mentaati perintah-Nya.
4.
Melatih diri untuk disiplin dalam segala
hal termasuk dalam urusan belajar dan mematuhi peraturan.
v Dampak Negatif
1. Tidak
memiliki teman.
2. Dijauhi
dan diasingkan oleh orang sekitar.
3. Mendapatkan
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Berdosa
dan bermaksiat kepada Allah.
5. Kehinaan
dari Allah.
6. Rapuhnya
barisan dan timbulnya perselisihan
7. Terhalang
dari beroleh rezeki dan urusannya dipersulit.
8. Hati
terasa jauh dari Allah.
5.
Kesimpulan
Jadi dari penjabaran yang telah kita
uraikan dalam materi diatas, dapat kita berikan kesimpulan Taat secara bahasa artinya
senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik
terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). Jadi, Taat
pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah
dibuat.
Semuanya ini memiliki sisi positif dari
pergaulan yang kita lakukan, baik dalam melakukan hubungan yang bersifat
horizontal atau dalam melakukan hubungan dengan AllahSWT atau dalam melakukan
hubunga secara vertikal yaitu dalam melakukan hubungan atau bergaul antar
sesama Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar