Jumat, 08 September 2017

Perilaku taat pada aturan (PAI)



Perilaku Taat Pada Aturan


1.      Ayat Al-Quran dan Dalil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyu5a27I5bQS28jGwnqOakyS3d3aNKzXZ3ZD6lcAWS3AeoG_6nfaxdJfNpLIJxXVq-J6EIXFFTqd70NJkvBfAbNDAnnU8scmCVV8rSiNajBkkBFS7FPXQ9sWr1W-05Tw3uO9KVpTMubh_V/s1600/an+nisa.PNG
§  Isi Kandungan :
1.      Taat kepada Rasul dan Ulil Amri dalam ayat ini bersifat mutlak, selama Ulil Amri tidak memerintahkan kepada yang dilarang oleh Allah swt.
2.      Rasul memiliki dua kedudukan. Pertama, menjelaskan hukum-hukum Tuhan dan menunaikan risalahNya. Kedua, mengelola urusan masyarakat dan menjelaskan peraturan-peraturan pemerintahan berdasarkan kebutuhan.
3.      Jalan yang terbaik menyelesaikan perselisihan mazhab Islam adalah merujuk kepada al-Quran dan  Sunnah Rasul yang diterima oleh semua orang.
4.      Masyarakat haruslah menerima pemerintahan Islam dan mendukung para pimpinan yang adil.

§  Contoh Perilaku Taat
Diantara contoh perilaku taat, baik kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, maupun ulil amri adalah sebagai berikut :
1)      Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.
2)      Melaksanakan rukun Islam, yaitu membaca kedua syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji(jika mampu).

2.         Pengertian Taat pada aturan
Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). sedangkan Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat. Dalam agama islam, Peraturan dibuat oleh Allah Swt, nabi, ulil amri, atau yang lainnya.  Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-Qur’an. Aturan dibuat dengan tujuan agar tercipta ketertiban dan ketenteraman.
Selain taat kepada Allah SWT dan Nabi, islam juga memerintahkan umatnya untuk taat kepada pemimpin, karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (selama tidak maksiat), akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran. Jika kita melanggar peraturan, maka kita akan mendapatkan sanksi seperti dosa, hukuman atau yang lain. Contoh perbuatan taat peraturan dalam agama islam yaitu Menjalankan sholat lima waktu, puasa, dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang lain

Allah Swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya taat kepada Allah Swt, Rasulullah saw, dan ulil amri (pemimpin).
Dengan demikian perintah ketaatan itu dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :

1.      Taat kepada Allah Swt
Taat kepada Allah Swt berarti bahwa setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang terdapat didalam Al qur~an dan menjauhi larangan-Nya. Karena apapun yang diperintahkan Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya mengandung mudarat (keburukan).

2 . Taat kepada Rasul-Nya
Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas menyampaikan amanah kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat kepada Allah Swt juga harus taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw)

3. Taat kepada Ulil Amri (Pemimpin)
Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama tidak menyimpang dari ajaran islam . Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi juga orang-orang mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid kepada guru, istri kepada suami, dan masyarakat kepada pemimpin setempat.

3.      Manfaat  Taat Pada Aturan
a)      Perilaku taat kepada aturan terkadang berat bagi segelintir orang . Namun jika perilaku taat ini sudah menjadi karakter seseorang , akan ada hikmah yang dirasakan olehnya . Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut . :
b)      Hati dan pikiran akan tenang
c)      Kehidupan akan lebih tertata
d)     Akan mendapatkan kemudahan dalam segala urusan
e)       Tidak akan ada banyak waktu yang terbuang
f)        Tidak akan ada terjerumus ke hal hal yang baru
g)      Manfaaatnya yaitu mendapatkan penghargaan  dikenal dengan memiliki jiwa dalam sebuah kebaikan
h)      Akan mendapatkan keutamaan pahala di sisi Allah SWT.

4.      Dampak Positif dan negatif taat pada aturan

v  Dampak Positif
1.      Memperoleh kepuasan batin karena telah melaksanakan salah satu kewajibannya kepada Allah.
2.      Memperoleh  kemenangan yang besar
3.      Mendapatkan ridho Allah karena telah mampu mentaati perintah-Nya.
4.      Melatih diri untuk disiplin dalam segala hal termasuk dalam urusan belajar dan mematuhi peraturan.
v  Dampak Negatif

1.      Tidak memiliki teman.
2.      Dijauhi dan diasingkan oleh orang sekitar.
3.      Mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
4.      Berdosa dan bermaksiat kepada Allah.
5.      Kehinaan dari Allah.
6.      Rapuhnya barisan dan timbulnya perselisihan
7.      Terhalang dari beroleh rezeki dan urusannya dipersulit.
8.      Hati terasa jauh dari Allah.

5.         Kesimpulan
Jadi dari penjabaran yang telah kita uraikan dalam materi diatas, dapat kita berikan kesimpulan Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). Jadi, Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat.
Semuanya ini memiliki sisi positif dari pergaulan yang kita lakukan, baik dalam melakukan hubungan yang bersifat horizontal atau dalam melakukan hubungan dengan AllahSWT atau dalam melakukan hubunga secara vertikal yaitu dalam melakukan hubungan atau bergaul antar sesama Manusia.




https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&dcr=0&ei=aJOyWc-9LsntvATFzZm4Dw

Tidak ada komentar: