BAB I
PEDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan perubahan sistem nilai
telah membawa perubahan. Perubahan terhadap pola kehidupan dan kebutuhan
masyarakat. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat muncul berbagai
fasilitas perbelanjaan. Pasar sebagai salah satu fasilitas perbelanjaan.
Tidak
bisa di pungkiri di Era modern sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat
berkembang dengan pesat, hal tersebut di buktikan dengan bermunculannya
produk-produk asing yang telah kita ketahui memiliki kualitas dan kuantitas
yang jauh lebih unggul dibanding dengan produk lokal.
Salah
satu contoh konkritnya saja adalah, di zaman sekarang ini masyarakat terutama
yang tinggal di daerah perkotaan lebih memilih berbelanja di supermarket, atau
bahkan supermall di bandingkan dengan memilih berbelanja di pasar tradisional.
Pasar modern selain menyediakan segala barang yang
dibutuhkan konsumen. Pasar modern juga dibangun dengan segala fasilitas dan
kelebihan yang terdapat di dalamnya. Fasilitas dan kelebihan yang terdapat di
dalam pasar modern tersebut, menyebabkan banyak pasar modern tidak lagi hanya
berfungsi sebagai sarana berbelanja melainkan juga sebagai sarana rekreasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar ?
2. Apa itu pasar tradisional dan pasar
modern ?
3. Apakah Perbandingan pasar
tradisional dulu dan sekarang ?
4. Apakah Perbandingan pasar modern
dulu dan sekarang ?
5. Bagaimana bentuk struktur pasar
tradisional dan modern ?
6. Apa perbedaan antara pasar
tradisional dan pasar modern ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini ialah agar kita mengetahui apa
pengertian dan struktur antara pasar tradisional dan pasar modern. Karena jika dilihat
pada kenyataan sebagian besar masyarakat banyak memilih membeli kebutuhan
sehari-hari di pasar modern. Selain tujuan tersebut, saya mengangkat tema ini
dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanana nasib pasar tradisional setelah
berkembang pesatnya pasar modern di Indonesia.Apakah tidak berpengaruh, atau
berdampak besar bagi pasar tradisional. Tujuan terakhir adalah untuk mengetahui
perbandingan dan mengetahui untung ruginya kita berbelanja di pasar tradisional
dan pasar modern.
BAB II
KAJIAN TEORI
1.
PENGERTIAN PASAR
Pengertian pasar Secara sempit diartikan sebagai
tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi baik
barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan antara
penjual dan pembei, misal saja pasar saham. Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni
suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan
harga keseimbangan. Dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar
tersebut menjadi pengertian pasar secara umum, adalah suatu tempat
bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan harga.
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian pasar menurut para ahli yang diantaranya
yaitu:
·
Menurut Kotler Dan Amstrong “1999”
Yang mendefinisikan pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan
potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung
pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, memiliki kemampuan dalam
pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli
sebagai pasar, dimana penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi
dan mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya,
mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar “Kotler dan Amstrong, 1999”.
·
Menurut Kotler, 2002
Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual
berkumpul untuk mempertukarkan barang dan jasa.
·
Menurut W.Y. Stanton
Mendefinisikan apa itu pasatr yaitu tempat yang bertujuan untuk
merencanakan, menentukan, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan
jasa, dalam hal ini beliau mengedepankan kepuasan pembeli.
·
Menurut Philip & Duncanadan
Pendapat didukung 1005 oleh Philip & Duncanadan yang
mendefinisikan sebuah pasar sebagai sesuatu yang digunakan untuk menempatkan
barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga kedua pendapat dari W.Y. Stanton
dan Philips & Duncanadan menyakini bahwa pasar ialah tempat untuk
meletakkan barang-barang untuk dibeli konsumen.
·
Menurut H. Nystrom
Pasar merupakan suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai
tempat penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Dengan kata
lain bahwa pasar merupakan tempat transaksi barang dan jasa antara produsen dan
konsumen.
·
Menurut William J. Stanton
Menyatakan bahwa pasar merupakan tempat dimana terdapat segerombol
orang yang ingin membelanjakan uangnya, atau dapat dikatakan bahwa pasar ialah
tempat untuk kegiatan jula beli dengan alat pertukaran “uang”.
·
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat Atau Amerika Marketing
Association
Merupakan suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang
kemudian di arahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.
·
Menurut Handri Ma’aruf “2005”
Menurutnya pasar memiliki tiga pengertian yaitu:
- Pasar dalam arti “tempat” yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen.
- Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran” yaitu pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
- Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli”, pengertian ini merujuk pada dua hal yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar ialah orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk membeli.
·
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia”
Dalam hal ini ada beberapa antaranya yaitu :
§ Tempat orang berjual beli,
pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan
maksud mencari derma.
2.
PASAR TRADISIONAL
a.
Pengertian Pasar
Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang pelaksanaannya bersifat
tradisional tempat bertemunya penjual pembeli, terjadinya kesepakatan harga dan
terjadinya transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Salah satu
Pasar tradisional yang ada di Lombok ini ialah Pasar Cakranegara.
b.
Ciri-Ciri Pasar Tradisional
Berikut ini ciri dari pasar tradisional:
- Proses jual beli barang dll. melalui proses tawar menawar harga.
- Barang yang dijual umumnya keperluan memasak,dapur dan rumah tangga.
- Harga barang yang di perjualbelikan relatif murah dan terjangkau.
- Area pasar tradisional biasanya di tempat yang terbuka.
c.
Kelebihan
Dan Kekurangan Pasar Tradisional
Kelebihan pasar tradisional
- Persaingan dalam pasar yang alamiah.
- Lokasi yang trategis.
- Harga yang relatif lebih murah.
- Adanya proses tawar menawar antara pembeli dan penjual.
- Salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah kebawah.
Kelemahan pasar tradisional
- Lokasi yang kurang bersih dan kotor.
- Kurang terpecaya barang yang dijual yang dilakukan oleh oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.
- Area yang terbuka alami dan tidak ber-AC dll.
d.
Perbandingan Pasar
Tradisional Dulu Dan Pasar Tradisional Sekarang
§ Pasar tradisional dulu
jenis barang yang dijualkan sedikit sekarang lebih bertambah
§ Barang yang dijual pada
pasar tradisional dulu hanya satu jenis, tetapi sekarng bervariasi
§ Pasar tradisional dulu
penjualnya minim tetapi yang sekarang penjualnya bertambah banyak, dll
e.
Isi Struktur Pasar
Tradisional
Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat
mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, misalnya jumlah
perusahaan dalam pasar, skala produksi, jenis produksi dan sebagainya. Berikut
sturktur pasar tradisional antara lain :
§ Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini, barang yang dijual oleh penjual kebanyakan
sama. Karena mereka menyesuaikan dengan apa yang sangat dibutuhkan oleh para
pembelinya. Para penjual dan pembeli tidak bisa secara bebas menentukan harga
karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
§ Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berbanding
terbalik dengan psar persaingan sempurna, disini para penjual dan pembelinya
bebas dalam menentukan harga.
§ Pasar Monopolistik
Dalam sistem pasar seperti ini,
terdapat banyak produsen yang membuat barang yan hampir sama dengan yang
lainnya. Tetapi setiap produsennya memiliki ciri khas dari barang yang
diproduksinya itu untuk membuat konsumen semakin nyaman memakai barang hasil
produksinya. Jadi dengan kata lain ketika si produsen menaikan harga, itu tidak
begitu mempengaruhi konsumen karena konsumen sudah percaya akan kualitas dari
barang tersebut.
Contoh : Produsen sabun mandi atau
pasta gigi
3.
PASAR MODERN
a.
Pengertian Pasar
Modern
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana
barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada
aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Salah satu pasar
tradisional yang terdapat di Lombok ini ialah Supermarket,Hypermart dan
lain-lain.
b.
Ciri-Ciri
Pasar Modern
Berikut ini ciri dari
pasar modern diantaranya seperti:
- Tidak bisa tawar-menawar harga.
- Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.
- Barang yang dijual beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.
- Berada dalam bangunan atau ruangan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).
- Layanan yang baik dan biasanya memuaskan.
- Tempatnya bersih dan nyaman, ruangan ber-AC.
- Tata tempat yang rapi supaya konsumen atau pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang akan di belinya.
- Pembayarannya dilakukan dengan membawa barang ke Kasir dan tentunya tidak ada tawar-menawar lagi.
c.
Kelebihan
Dan Kekurangan Pasar modern
Kelebihan pasar modern
- Tempat pembelanjaan yang nyaman
- Barang yang dijual lebih dijamin kesehatannya
- Lebih banyak keanekaragaman barang yang tersedia
- Pengemasan barang yang menarin perhatian konsumen dibandingkan barang yang dijual dipasar tradisional
- Menawarkan aneka pembayaran
Kelemahan pasar modern
- Tidak ada praktek jual beli dimana pembeli tidak bisa menawar harga barang yang dijual.
d.
Perbandingan Pasar Modern Dulu Dan Pasar Modern Sekarang
§ Pasar modern dulu variasi barang yang dijualnya terbatas
sedangkan sekarang barangnya bervarisi
§ Pasar modern dulu tidak terlalu banyak diskon sedangkan yang
sekarang lebih banyak barang yang terkena diskon
§ Harga pasar modern dulu lebih terjangkau sedangkan harganya
lebih ditingkatkan
§ Pembeli pada pasar modern dulu hanya yang lanagan atas
sedangkan sekarang siapa saja bisa membeli asalkan memiliki cukup uang.
§ Pasar modern dulu tidak terdapat daftar harga sedangkan yang
sekarang daftar harga disetiap barang sudah disediakan.
e.
Isi Struktur Pasar Modern
§
Pasar Oligopoli
Dalam
pasar ini terdapat beberapa produsen yang memproduksi barang sejenis. Jadi cara
mereka untuk menjajakan hasil produksinya melalui promosi. Baik lewat iklan,
atau promo yang ditawarkan atau lewat cara yang lain. Cara ini dilakukan
bertujuan untuk membuat hasil produksi mereka lebih laris disbanding dari
produsen lain dan yang paling utama yaitu untuk menjauhkan konsumen lain kepada
produsen lain dan merapatkannya kepada mereka.
4.
Perbedaan Pasar Tradisional Dan Pasar Modern
1) Pasar modern menawarkan diskon dan
freebies sedangkan pasar tredisional tidak ada
2) Pasar modern lebih bersih dari pasar
tradisional
3) Jenis-jenis barang yang dijual pada
pasar tradisonal terfokus pada kebutuhan sandang-pangan sehari-hari dan
kebutuhan premir, sedangkan pasar modern jenis-jenis barangyang di jual adalah
beragam dari barang-barang premis, subtitusi bahkan ekslusif.
4) Pembeli yang datang pada pasar
modern berasal dari masyarakat setempat dan masyarakat luar daerah sedangkan
pasar tradisional pembelinya hanya dari masyarakat setempat.
5) Penjual yang beraktifitas dalam
pasar modern pada dasar nya telah memiliki pengalaman dalam pengatahuan bisnis
sedangkan penjual yang beraktifitas dalam pasar tradisional hanya berharap pada
nasib keuntungan.
6) Modal yang di milik oleh penjual di
pasar modern modal jumlah nya relative besar sedang penjual di pasar
tradisional memiliki modal yang relative rendah
7) Pembeli yang datang pada pasar
tradisional pada umumnya masyarakat menengah kebawah dan masyarakat berekonomi
rendah. Sedangkan pembeli pada pasar modern umumnya masyarakat menengah ke atas
dan masyarakat ekonomi tinggi.
8) Pasar modern tidak dapat tawar - menawar
sedangkan pasar tradisional dapat tawar-menawar.
5.
Perbandingan Untung Rugi Dalam Pasar Tradisional Dan Pasar Modern
1. Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar
modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di
pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual
di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta
bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica,
cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.
2. Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk
menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika
cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih
murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar
karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.
3. Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering
memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan
apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli
bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika
berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka
butuhkan.
4. Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang
jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai
supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan
pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih
sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.
5. Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur,
telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang
jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet.
Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas
sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak.
Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Berikut ini juga beberapa perbedaan
antara pasar modern dan pasar tradisional
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan kami mengenai materi pasar tradisional dan pasar
modern ini bahwa kedua pasar tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing yang membuat masyarakat hanya bisa memilih pasar mana yang ingin
mereka kunjungi untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena, menurut pandangan kami,
dengan adanya pasar modern kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen sangat
bisa dipenuhi. Selain itu, barang yang dijual di pasar modern lebih
terjamin kesehatannya dibandingkan pasar tradisional. Apalagi sekarang
ini pasar modern sudah ada dimana-mana, konsumen kapanpun bisa mengunjunginya,
tak sedikit pasar modern yang memberikan layanan 24 jam, dan itu sangat
menguntungkan kita sebagai konsumen.
Dengan
adanya pasar modern itu pun kita bisa mengikuti perkembangan zaman yang
sekarang sudah mengglobalisasi. Walaupun kita harus akui bahwa Negara
kita termasuk Negara yang sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan menengah
kebawah. Tapi tidak menutup kemuangkinan kalau kita bisa mengikuti
dan menggunkan pasar modern saat ini. Disamping itu kita pun tidak boleh
meninggalkan pasar tradisional yang sudah ada. Karena kita tahu, banyak
masyarakat kita yang memperoleh penghasilannya dengan berjualan dipasar
tradisional. Pasar tradisional ini kita masih bisa untuk saling tawar - menawar
secara langsung mengenai harga barang
B.
SARAN
Beberapa saran yang kami berikan
sebagai berikut.
1.
Bagi
Pemerintah
Adanya regulasi akan memberikan
angin segar bagi pasar tradisional yang saat ini kian terpuruk.
2. Bagi Masyarakat
Memberikan gambaran yang lebih
kritis mengenai modernisasi tanpa meninggalkan budaya dan karakteristik
Indonesia serta tetap memihak rakyat kecil.
3. Bagi Produsen
Memberikan yang terbaik untuk
konsumen dengan menjual barang sesuai standard an masa kadaluwarsanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://inrespermatasari.wordpress.com/2013/05/13/makalah-keberadaan-pasar-tradisional-kian-terancam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar